Jombang, 7 Juli 2025 — Sekolah Luar Biasa (SLB) Muhammadiyah Jombang kembali menggelar kegiatan asesmen awal siswa baru pada tanggal 7 hingga 9 Juli 2025. Tahun ini, sekolah menerima 17 peserta didik baru, yang mayoritas merupakan anak dengan kebutuhan khusus dalam spektrum autisme.
Sebagai lembaga pendidikan luar biasa yang telah berdiri lebih dari 40 tahun, SLB Muhammadiyah Jombang dikenal sebagai pelopor pendidikan inklusif di Kabupaten Jombang. Setiap tahun, asesmen awal menjadi langkah strategis yang diambil sekolah untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan layanan sesuai dengan kebutuhan individualnya.
“Jumlah 17 siswa baru ini sudah sangat banyak bagi kami, mengingat setiap anak memiliki latar belakang, tantangan, dan potensi yang berbeda,” ungkap Achmaad Fathul Iman, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas. “Kami ingin memberikan pelayanan prima, dan asesmen ini sangat penting untuk mengetahui kebutuhan spesifik serta strategi pembelajaran yang paling efektif bagi masing-masing anak.”
SLB Muhammadiyah Jombang tidak hanya menawarkan pendidikan berbasis kurikulum, tetapi juga mengintegrasikan berbagai layanan terapi profesional, seperti:
- Terapi Akupresur
- Terapi Perilaku (Behavior Therapy)
- Terapi Okupasi dan Stimulasi Sensorik
Asesmen yang dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari kognitif, sosial-emosional, hingga sensorik motorik. Data hasil asesmen akan digunakan untuk menyusun program pembelajaran yang terpersonalisasi, serta menentukan kebutuhan terapi pendukung secara tepat.
“Kami percaya bahwa pendidikan dan terapi harus berjalan berdampingan. Keduanya merupakan kunci untuk mendampingi proses tumbuh kembang anak secara menyeluruh,” lanjut Iman.
Penempatan siswa ke dalam kelas juga dilakukan dengan cermat dan terstruktur. “Kami tidak menempatkan siswa secara acak. Setiap anak akan ditempatkan sesuai dengan kompetensi guru yang paling sesuai dengan kebutuhannya,” tambahnya.
Kepala SLB Muhammadiyah Jombang, Isti Fatmawati, S.Pd., menyampaikan bahwa asesmen bukan sekadar prosedur teknis, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab moral sekolah terhadap masa depan anak-anak istimewa.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak yang datang ke SLB Muhammadiyah Jombang mendapat ruang untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Asesmen adalah awal dari perjalanan panjang itu,” ujar Isti. “Kami melibatkan tim guru, terapis, dan psikolog agar setiap data yang diperoleh benar-benar bisa digunakan untuk membangun strategi pembelajaran yang berdampak.”
Dengan pengalaman lebih dari empat dekade, sekolah ini terus berinovasi untuk menjawab tantangan zaman. Menyambut meningkatnya minat masyarakat terhadap pendidikan luar biasa, SLB Muhammadiyah Jombang saat ini juga membuka program inden untuk tahun pelajaran 2026/2027 dan 2027/2028.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Karena itu, kami membuka program pendaftaran awal agar orang tua bisa memastikan anaknya mendapatkan layanan yang terbaik sejak dini,” tambah Isti.
SLB Muhammadiyah Jombang berkomitmen untuk menjadi rumah belajar yang ramah, inklusif, profesional, dan penuh kasih sayang. Dengan tim pengajar berpengalaman, fasilitas terapi, serta lingkungan yang aman dan nyaman, sekolah ini terus menghadirkan harapan baru bagi anak-anak istimewa dan keluarga mereka.